PENGARUH VARIASI LAMA PENYIMPANAN LARUTAN TURK MODIFIKASI AIR PERASAN BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi) TERHADAP HITUNG JUMLAH LEUKOSIT

  • Vionica Dwi Rizky Universitas Borneo Lestari
  • Putri Kartika Sari
  • Dina Noor Cholijah

Abstract

Asam sitrat banyak terkandung dalam buah seperti jeruk nipis, jeruk purut,
belimbing wuluh, nanas, pir dan buah lainnya. Selain mengandung asam sitrat
belimbing wuluh juga mengandung asam askorbat. Asam sitrat tergolong asam lemah
yang dapat melisiskan sel darah selain leukosit, dan dapat digunakan sebagai pengganti
komposisi larutan turk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perasan
belimbing wuluh efektif sebagai pengganti komposisi larutan turk. Jenis penelitian ini
menggunakan desain quasi eksperimen (Quasi experimental design) dengan
menggunakan rancangan randomized posttest only control group design. Digunakan
12 replikasi dengan 1 spesimen yang sama pada setiap perlakuan. Penelitian ini
menggunakan 2 variabel yaitu larutan turk pabrikan sebagai control dan larutan turk
modifikasi air perasan belimbing wuluh sebagai eksperimen. Metode penelitian ini
menggunakan desain deskriptif, dengan populasi 1 orang Mahasiswa Analis Kesehatan
angkatan 2021 Universitas Borneo Lestari. Sampel 1 darah Mahasiswa, menggunakan
teknik total sampling. Variabel adalah modifikasi air perasan belimbing wuluh
(Averrhoa Bilimbi). Penelitian menggunakan instrumen berupa observasi
laboratorium. Pengolahan data menggunakan editing, coding, dan tabulasi data.
Analisa data berupa analisis deskriptif. Hasil jumlah leukosit yang diperoleh dari
perhitungan rata-rata larutan Turk kontrol (6.487), modifikasi air perasan belimbing
wuluh (Averrhoa Bilimbi) H1 (5.837), H7 (5.391), dan H14 (4.608). Kesimpulan dari
penelitian ini pada larutan turk modifikasi air perasan belimbing wuluh (Averrhoa
Bilimbi) pada H1 merupakan konsentrasi paling efektif dengan perbandingan hasil
yang mendekati jumlah leukosit pada larutan kontrol, dan dapat digunakan sebagai
pengganti komposisi larutan Turk.
Kata-kata kunci: belimbing wuluh, pengaruh lama penyimpanan, desain deskriptif,
jumlah leukosit, H1 konsentrasi paling efektif.

Published
2025-02-07