PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN KREATININ PADA LANSIA DI PUSKESMAS KOTARAJA JAYAPURA
Abstract
Lansia merupakan bagian dari proses tumbuh kembang manusia setelah dewasa (usia 60 tahun) yang ditandai dengan kemunduran fisik, kemunduran fungsi organ, dan sebagainya. Akibat penurunan kapasitas fungsi organ ini, lansia umumnya dalam menanggapi berbagai rangsangan tidak seefektif seperti pada orang yang lebih muda. Gangguan ini menyebabkan disfungsi berbagai sistem organ dan meningkatkan kerentanan terhadap berbagai penyakit. Beberapa sistem tubuh yang terganggu diantaranya pengaturan kadar glukosa darah dan kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa darah dan kreatinin pada lansia di Puskesmas Kotaraja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan uji laboratorium. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua pasien lansia yang datang untuk melakukan pemeriksaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah darah vena pasien lansia. Metode yang digunakan dalam pemeriksaan ini yaitu metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah tinggi terdapat pada 29% sampel sedangkan 71% sampel lainnya memiliki kadar normal, dan pada kadar kreatinin 63% sampel tinggi sedangkan 37% sampel lainnya normal.