ANALISA KANDUNGAN TIMBAL (Pb) PADA SAYURAN HIJAU YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL KAMPUNG LALANG MEDAN
Abstract
ABSTRAK
Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan manusia. Namun, banyak jenis sayuran yang beredar dijual di pasar pinggir jalan tidak aman untuk dikonsumsi karena berbahaya bagi kesehatan manusia, diduga sayuran tersebut terkontaminasi logam berat seperti timbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan timbal dalam sayuran hijau yang dijual di pasar tradisional Kampung Lalang Medan. Jenis penelitian ini merupakan observasi dan bersifat deskriptif. Sampel yang digunakan merupakan total populasi yang berjumlah 7 jenis sayuran yaitu bayam hijau, kangkung, genjer, sawi hijau, daun singkong, pakchoi, brokoli. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan. Persiapan sampel dilakukan dengan penghancuran kering. Analisis kuantitatif dilakukan dengan spektrofotometri serapan atom (AAS) dengan nyala udara-asetilena pada panjang gelombang untuk timbal adalah 283,3 nm. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar logam timbal pada sayuran yang telah dicuci, bayam hijau 0,9816 mg / kg, kale 1,0246 mg / kg, genjer 0,8654 mg / kg, sawi hijau 0,9681 mg / kg , daun singkong0.7355 mg / kg, pakchoi 1.0521 mg / kg, brokoli 0,7502 mg / kg. Semua sampel nabati di atas nilai maksimum pencemaran timbal yang diizinkan oleh SNI 7387 tahun 2009 yaitu 0,5 mg / kg.
Kata kunci: Sayuran hijau, Timbal, Kesehatan, Spektrofotometri, Nabati