PENGARUH WAKTU PENUNDAAN PEMERIKSAAN TERHADAP KADAR KOLESTEROL
Abstract
Pemeriksaan laboratorium merupakan pemeriksaan penunjuang yang dapat digunakan dalam menegakkan diagnosa suatu penyakit, oleh sebab itu hasil pemeriksaan laboratorium harus akurat dan dapat dipercaya. Seringkali pemeriksaan tidak dapat dilakukan dengan segera sehingga terjadi penundaan waktu pemeriksaan yang bervariasi. Hal ini perlu mendapat perhatian mengingat banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan dan ketepatan hasil pemeriksaan. Pemeriksaan kolesterol total dianalisis karena pemeriksaan tersebut merupakan salah satu pemeriksaan yang paling sering dilakuakan di laboratorium. Pemeriksaan kadar kolesterol tidak dapat segera dilakukan atau terpaksa ditunda apabila terjadi kerusakan pada alat di laboratorium, sehingga sampel harus disimpan sebelum analisis dilakukan. Beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan kadar kolesterol yaitu penundaan pemeriksaan, ketidak seimbangan komposisi enzim yang ada dalam serum yang akan diperiksa. Tujuan dari penelitian ini adalh untuk melihat pengeruh waktu penundaan pemeriksaan terhadap kadar kolesterol. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling yaitu sebanyak 9 sampel. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil rerata kadar kolesterol yang diperiksa segera 167,11 mg/dL, yang ditunda selama 2 jam sebesar 153,22 mg/dL dan yang diperiksa setelah 4 jam adalah 131,33 mg/dL. Uji statistik menunjukkan Terdapat perbedaan yang signifikan hasil kadar kolesterol terhadap penundaan waktu pemeriksaan baik 2 jam maupun 4 jam dengan nilap p 0,002 (<0,05).
Copyright (c) 2023 Prima Octafia Damhuri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.